Pisang dan Air Rebusan Sayur Menyediakan Kalium Instan

Kalium Dalam Pisang Dan Sayur 
Kalium  merupakan salah satu mikronutrien yang sangat dibutuhkan tubuh. Terutama untuk menghindari kontraksi otot, menghantarkan impuls pada system syaraf, dan menjaga keseimbangan asam basa. Juga mengendalikan organ vital tubuh seperti jantung maupun otak. Kalium tidak bisa bekerja sendirian. Biasanya bekerjasama dengan magnesium maupun natrium. Sebagian besar kalium itu berada dalam sel, sebagian lagi berada di luar sel. Mineral itu akan berpindah secara teratur dari dan keluar sel, bergantung kebutuhan tubuh. Pembuangan kalium banyak melalui urine dan keringat.
Para atlet  
yang banyak mengeluarkan keringat harus segera mengganti kalium yang terbuang. Jika tidak mereka akan mengalami hipokalemia (kekurangan kadar kalium dalam darah). Kondisi itu akan bisa mengakibatkan kelemahan fungsi otot tubuh. Jika parah, kekurangan kalium ini akan mempengaruhi tekanan darah. Detak jantung menjadi tidak beraturan.
Selain pisang 
ada jeruk dan apel yang mengandung kalium dengan kadar yang tinggi dari pada buah-buahan lain. Bahan makanan yang mengandung kalium tinggi lainnya adalah kacang-kacangan, sayur bayam, kacang kapri, dan kembang kol. Khusus pisang, terkandung karbohidrat tinggi. Sehingga ada dua manfaat yang didapat dengan mengonsumsi pisang. Yaitu, kadar kalium tergantikan dan mendapatkan tambahan energi baru.
Seorang atlet jika tidak melakukan aktivitas sport 
kebutuhan kaliumnya tidak perlu dilipatgandakan. Sama halnya dengan kebutuhan normal saja, yaitu 3,5-5 mEq/liter. Apakah pisang dapat menggantikan fungsi minuman yang mengandung elektrolit? Komposisi minuman yang mengandung elektrolit itu hampir sama dengan keringat yang keluar. Tidak masalah seorang atlet makan buah plus minum minuman elektrolit. Hal ini akan menjadi kombinasi yang bagus. 
Jenis mikronutrien itu mudah sekali hilang saat diolah
Perebusan yang terlalu lama menghilangkan kalium. Memasak sayuran seperti brokoli, buncis, kacang polong, dan asparagus, perlu sangat cepat. Bila bahan makanan itu direbus, jangan dibuang air rebusannya. Karena di dalam air rebusan itu terkandung kalium. Semua cairan yang tersisa dari memasak sayuran dapat kembali digunakan sebagai bahan untuk kuah sup atau kaldu sayuran. Jika tidak langsung digunakan sebagai sup atau lainnya, simpan saja di freezer.
(Source: Tabloid Nurani)