Sebaiknya Pilih Pijat Secara Manual Atau Dengan Tangan
Pijat, jika dilakukan dengan cara
yang benar, badan akan terasa nyaman dan rileks. Sebab, pijatan yang benar akan
merangsang keluarnya hormone endorphine. Hal itu diungkapkan oleh dokter
spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi. Dia menyatakan bahwa pemilihan
pijat bergantung selera masing-masing orang. Ada yang suka pijat manual karena terasa
lebih nyaman. Manfaat relaksasi tubuhnya pun cepat terasa. Namun ada pula yang
suka pijat dengan menggunakan alat. Alasannya, lebih praktis karena bisa
dilakukan sendiri. Juga kapanpun ada bagian tubuh yang terasa pegal atau nyeri
bisa segera dipijat. Dengan begitu, keluhan yang dirasa juga cepat hilang.
Pijat dengan alat juga tidak membutuhkan waktu lama daripada pijat manual.
Tujuan pijat adalah untuk
relaksasi otot
Selain itu menghilangkan spasme (kaku) otot serta meningkatkan
vaskularisasi. Maksudnya, aliran peredaran darah jadi semakin lancar. Namun tidak semua orang tahu cara
memijat yang benar. Karena itu, jangankan ingin jadi nyaman dan rileks, tubuh
justru terasa sakit semua. Teknik pemijatan yang benar seharusnya berfokus di
otot, bukan di tulang. Kalau kena tulang, bisa nyeri dan memar. Meski fokusnya di otot, kalau
tekniknya salah, bisa juga memar. Bila sudah memar, jangan diteruskan pijatnya.
Memar menjadi kontraindikasi untuk dilakukan pemijatan.
Harus Yang Ahli Pijat
Juga untuk mengerti teknik pijat
yang benar, harus belajar. Sebab, si pemijat juga harus tahu tentang serabut
ototnya. Arah pijat yang benar adalah dari atas ke bawah atau sebaliknya. Bisa
juga dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Atau malah diputar-putar saja di otot
yang bermasalah.
Teknik pijat yang benar
adalah
mengarah ke jantung. Misalnya, yang dipijat lebih dulu adalah kaki. Diawali
dari telapak kaki, lalu naik ke paha. Setelah sampai di paha, jangan pijat lagi
ke arah telapak kaki. Tapi mulai lagi dari telapak kaki ke paha. Begitu juga bila bagian punggung
yang dipijat. Juga arahnya dari bawah ke atas. Lain halnya bila leher yang
dipijat. Arahnya bukan bawah ke atas, tapi dari atas ke bawah.
Gunakan Telapak Tangan
Selain itu, saat
memijat, lebih disarankan menggunakan telapak tangan, bukan ibu jari saja. Bila
menggunakan telapak tangan, area otot yang dipijat kian luas. Sementara itu,
ibu jari baru digunakan untuk merangsang titik akupunktur tertentu. Misalnya,
ada keluhan sakit di telapak kaki. Maka, titik akupunktur di bagian telapak
kaki bisa ditekan dengan ibu jari. Dengan begitu, keluhan sakitnya berkurang.
Karena itu, lebih baik pijat
manual saja daripada menggunakan alat
Tidak asal bisa pijat begitu saja. Pijat
manual membuat kita merasakan bagian tubuh mana yang butuh pemijatan lebih lama
dibanding lainnya. Itulah kelebihan pijat manual
dibanding menggunakan alat. Kalau menggunakan alat, kita tidak bisa minta
bagian tubuh tertentu yang dipijat lebih keras. Sebab, jalannya mesin sudah
distandarkan. Selain itu kita juga bisa minta bagian yang sakit agar tidak
dipijat. Dalam waktu 15 menit, tubuh
otomatis mengeluarkan endorphine yang membuat tubuh terasa segar dan fit
kembali. Jika pijat dilakukan lebih lama dari waktu tersebut, efeknya justru
kesakitan. Sebab, endorphinenya sudah tidak keluar.
(Source: Tabloid Nurani)
(Source: Tabloid Nurani)