Bagaimana Agar Segera Punya Bayi?
Ada satu pasangan, pria dan wanita yang baru
menjadi pengantin. Mereka sedang bersemangat dalam berhubungan intim. Mereka
berniat untuk segera memiliki anak. Karena itu hampir setiap hari mereka ML.
Tetapi, kata teman-teman mereka, justru hal tersebut tidak benar. Kemudian
pasangan suami-istri itu berkonsultasi ke dokter. Mereka bertanya tentang
frekuensi berhubungan intim yang memungkinkan sperma dalam kondisi optimal
untuk dapat membuahi sel telur.
Jawabannya sebagai berikut
Yang terpenting dalam hubungan
seks untuk fungsi reproduksi, harus tepat dengan masa subur istri. Lazimnya,
perempuan mengeluarkan satu telur pada masa subur. Sekitar sebulan dihasilkan
satu telur. Penentuan masa subur perempuan dengan system kalender harus
memperhatikan siklus menstruasi. Telur yang telah diproduksi
(ovulasi) bisa bertahan sekitar dua atau tiga hari. Artinya, pasangan suami
istri yang menginginkan anak akan efektif jika berhubungan seks pada perkiraan
masa subur. Yakni, dua hari sebelum masa subur dan dua hari setelah masa subur.
Berdasar data penelitian terbaru, jika suami istri berhubungan berhubungan
badan tiap hari saat masa subur, angka kehamilan akan lebih baik. Asal, kondisi
sperma suami prima.
Sering muncul kekhawatiran
tentang sperma encer
karena frekuensi berhubungan seks yang terlalu sering. Hal
itu bisa benar dan bisa juga salah. Untuk sperma yang dihasilkan seorang pria,
sel benihnya (spermatozoa) dihasilkan biji pelir (testis). Cairannya diproduksi
kelenjar prostate dan vesika seminalis. Nah, dalam masa pengantin baru,
nikmati saja kebersamaan dengan istri. Jika dalam waktu setahun belum juga
mendapat momongan. Anda berdua perlu memeriksakan diri. Istri memeriksakan diri
ke dokter kandungan, dan suami ke dokter andrologi.
(Source: Tabloid Nurani)
(Source: Tabloid Nurani)