Tips Cara Pilih Krim Pelindung Kulit Dari Matahari
Untuk melindungi kulit Anda dari sinar matahari maka Anda harus pintar
dalam memilih sunscreen. Anda juga harus memilih sunscreen secara tepat
yang disesuaikan dengan jenis warna
kulit Anda.
Kulit Putih
Semua orang tahu, cara terbaik
mencegah kerusakan kulit karena sinar mataharu adalah dengan menghindari
paparan sinar matahari. Terlebih lagi untuk iklim tropis, kulit yang lebih
tipis dan memiliki lebih sedikit kelenjar minyak sehingga berkemungkinan lebih
besar sunscreen menyebabkan iritasi.
Hindari warna kemerahan
yang
disebabkan sunscreen dengan memilih sunblock fisik yang kurang mengiritasi.
Seperti yang mengandung titanium dioxide atau zinc oxide. Hindari sunscreen
yang mengandung avobenzone atau parsol 1789. Anda bisa memiliki SPF yang kandungannya minimal 30. Garis-garis kerut dan
bintik-bintik kecokelatan
akibat paparan sinar matahari bisa terjadi pada semua
jenis kulit tetapi lebih terlihat pada kulit putih. Anda bisa oleskan produk
yang mengandung antioksidan vitamin C dan E secara teratur untuk membantu
meningkatkan perlindungan alamiah kulit terhadap sinar matahari. Tonjolkan kulit putih seperti
porselin dengan penutupan tipis. Oleskan sunscreen Anda yang biasa. Lalu
oleskan di atasnya pelembab berwarna (tinted moisturizer). Taburkan bedak
shimmery pada daerah T untuk memberikan sedikit kilap.
Kulit Sedang
Menurut sebuah study, banyak
orang yang menilai kulitnya lebih gelap dari yang sebenarnya. Kulit gelap
memiliki lebih banyak pigmen yang merupakan pelingdung alamiah terhadap sinar
matahari. Jika Anda menganggap kulit Anda lebih gelap dari yang sebenarnya,
kemungkinan Anda tidak melakukan tindakan yang diperlukan untuk melindungi
kulit Anda.
Untuk mengetahui warna yang
sebenarnya dari kulit Anda, silahkan coba perhatikan kulit di bawah payudara
atau bagian yang tidak pernah sama sekali terkena sinar matahari (bottom). Tahu
kan
maksudnya? Jika kulit Anda benar-benar
berwarna sedang maka Anda bisa memilih SPF
yang lebih rendah antara 15 hingga 20. Tapi penting untuk mengoleskannya setiap
hari.
Tanda-tanda penuaan khas yang
muncul pada kulit putih di pertengahan usia 20-an
biasanya muncul di kulit.
Anda pada awal usia 30-an. Gunakan krim yang mengandung Retin-A untuk
mencerahkan bintik-bintik kecokelatan, menghaluskan garis-garis dan tenangkan
dengan steroid. Krim ini hanya bisa dibeli dengan resep dokter. Atau pilih krim
yang dijual bebas, yang mengandung retinol. Anda bisa gunakan sunscreen ini 2
kali seminggu sebagai langkah awal lalu tingkatkan menjadi setiap malam.
Kulit Gelap
Kerusakan kulit yang disebabkan
sinar matahari cenderung lebih belakangan muncul pada kulit Anda, tapi cedera
akibat sinar UV tetap terjadi di bawah permukaan kulit. Karena itu, perlu
mengoleskan ulang SPF. Kulit
berwarna sedang hingga gelap cenderung lebih berminyak daripada kulit putih.
Tapi jangan meninggalkan sunscreen karena menganggapnya berminyak. Cobalah
formula oil free.
Tanda-tanda pertama kerusakan kulit akibat sinar matahari
adalah bintik putih atau gelap yang merupakan bukti, sel-sel
memproduksi melanin terlalu sedikit atau terlalu banyak. Bintik gelap bisa
dicerahkan dengan senyawa pencegah kulit yang dijual bebas. Perlu diketahui,
bahwa mencerahkan kulit dengan bahan pencerah atau bleaching yang pekat
termasuk rumit. Dilakukan terlalu berlebihan bisa menyebabkan kulit yang putih
menjadi pucat.
(Source: Jawa Pos. Tabloid Nurani)
(Source: Jawa Pos. Tabloid Nurani)