Obati Tumor Dengan Laser Photodynamic

Peluru Foton Photodynamic Langsung Menyinari dan Merusak Jaringan Tumor Stadium Menengah dan Lanjut
Pisau photodynamic (PDT) adalah metode baru pengobatan penyakit dengan menggunakan photosentitizer dan aktivasi sinar laser. Saat ini, metode tersebut terutama diterapkan pada pengobatan tumor ganas, juga diterapkan pada pengobatan beberapa lesi prakanker dan lesi jinak.
Photodynamic dilakukan dengan menginjeksikan photosentitizer ke tubuh pasien. Lalu photosentitizer bersama darah masuk ke jaringan tumor. Karena memiliki afinitas dengan sel tumor, photosentitizer bisa berkumpul secara selektif dan retensi dalam jaringan tumor. Kemudian, memakai sinar laser dengan gelombang tertentu untuk menyinari jaringan tumor, photosentitizer teraktifkan dan menimbulkan reaksi fotokimia sehingga merusak berbagai target sel dan menghancurkan jaringan tumor. Karena photodynamic langsung menyinari tumor, maka efek terapi rangat cepat. Biasanya dalam waktu 10 menit setelah terapi laser perubahan tumor bisa dilihat. Perbaikan kondisi penyakit pasien akan terlihat dengan nyata dalam waktu 2-3 hari.
Ada juga kasus lain
dimana seorang pasien pengidap kanker esophagus bagian bawah mengalami penyumbatan seluruh rongga esophagus oleh tumor. Pasien itu hanya bisa minum sedikit air serta menolak melakukan operasi dan radioterapi. Tumor pasien terletak pada esophagus sentimeter ke 30-37 bagian bawah. Pada sentimeter ke-30, tumor menyumbat rongga esophagus. Lalu dia dibawa ke dokter. Gastroskop tidak bisa masuk. Sebab itu, setelah menginfus photosentitizer ke dalam intravena pasien selama 48 jam, tumor yang menyumbat esophagus ditangani dengan menusukkan optical fiber ke dalam tumor untuk meradiasi dari dalam dan membuat tumor mengecil. Kemudian gastroskop dimasukkan melalui rongga esophagus yang sempit untuk meradiasi tumor bagian bawah. Selang 35 hari setelah terapi, esophagus pasien tidak tersumbat lagi dan dia bisa makan dengan normal.
Ada lagi seorang pasien 
yang mengalami suara serak dan berat pada 2009. Berdasar hasil CT scan tenggorokan di RS setempat tidak ditemukan kelainan. Karena batuk yang parah, maka pemeriksaan bronkoskopi tidak dapat dilakukan. Pada bulan Agustus 2010, dilakukan biopsy pita suara kanan di RS Kanker Modern Guangzhou. Hasil patologi menunjukkan diferensiasi karsinoma sel skuamosa pita suara kanan. Pada akhir bulan September, pasien pergi ke Pusat Terapi Photodynamic RS Kanker Modern Guangzhou pada 8 Oktober 2010 untuk melakukan terapi photodynamic yang pertama.
Sebelum melakukan penyinaran ulang 
dilakukan pembersihan jaringan yang nekrosis dulu. Dengan pertimbangan letak lesi tumor pasien agak dalam, maka diputuskan untuk melakukan dua kali penyinaran ulang untuk meningkatkan efek terapi. Dua bulan setelah terapi, hasil cek ulang laringoskopi elektronik menunjukkan jaringan tumor telah sirna. Jaringan normal pita suara telah memperbaiki bekas lokasi tumor serta pita suara pasien bisa diselamatkan, dan dia bisa berbicara dengan normal. Tujuan terapi membasmi tumor dan melindungi fungsi organ bisa tercapai.
(Source: Jawa Pos)