Mengganti Tambalan Gigi Lama Dengan Yang Baru

Cara Ganti Tambalan Gigi
Seorang wanita berkonsultasi kepada dokter gigi, dan ia disarankan oleh dokter tersebut untuk mengganti tambalan giginya. Padahal wanita itu merasa bahwa giginya tidak sakit dan tambalannya masih baik. Wanita itu bertanya-tanya, mengapa ia perlu mengganti tambalan giginya.
Jawaban dari dokter gigi lain adalah sebagai berikut,
Ketika mengunyah makanan, tambalan akan menerima tekanan atau beban yang konstan. Tekanan itu bisa mengakibatkan kerusakan pada tambalan tersebut. Kerusakan pada tambalan mungkin saja berupa celah yang sangat kecil. Wanita itu mungkin saja tidak mengetahui kerusakan tersebut. Apalagi kerusakan itu belum menimbulkan keluhan rasa nyeri. Dengan pemeriksaan yang seksama dan dibantu pemeriksaan foto gigi, dokter gigi mengetahui adanya kerusakan pada tambalan giginya.
Jika pendekatan antara enamel gigi dan tambalan rusak, akan terjadi celah. Dengan demikian, partikel makanan dan bakteri penyebab pembusukan gigi terkumpul dibawah tambalan. Keadaan itu menimbulkan kerusakan atau karies gigi sekunder. Kerusakan yang tidak diketahui dan tidak ditangani bisa memicu infeksi pulpa gigi. Kondisi tersebut akhirnya menimbulkan kerusakan yang lebih parah. Misalnya, kematian gigi dan timbulnya pembengkakan.
Pada kasus ini, dokter gigi mungkin akan mengganti tambalan itu dengan tambalan yang lama. Bergantung seberapa besar kerusakan yang terjadi pada tambalan lama. Ada kemungkinan, kerusakan berakibat sisa gigi tidak cukup kuat menunjang tambalan. Solusinya, tambalan diganti mahkota selubung atau crownnya.
(Source: Tabloid Nurani)