Memilih Jenis Lampu Neon Yang Tepat Bagi Mata Manusia

Tips Memilih Lampu Neon Yang Baik Untuk Mata
Pemilihan lampu memengaruhi kesehatan mata. Tidak hanya lampu untuk menerangi ruangan, tapi juga lampu baca. Untuk lampu baca, sebaiknya pilih lampu jenis neon (TL). Ditinjau dari jenisnya, ada 3 jenis lampu. Yaitu, lampu penerangan pijar (bohlam), lampu neon (TL), dan continuous light (seperti lampu jalan).
Intensitas cahaya lampu neon lebih besar daripada bohlam. Suasana menjadi lebih hangat dan tenang sehingga aman untuk mata. Sedangkan lampu bohlam mengeluarkan efek panas. Itu yang membuat kita kepanasan dan mata silau saat membaca dengan menggunakan lampu bohlam.
Lampu jenis continuous light 
Umumnya memiliki ukuran yang panjang. Cahaya yang dihasilkan membentuk pola. Lampu tersebut lazim digunakan pada signboard dan ceiling. Tidak cocok untuk lampu ruangan, apalagi dipasang sebagai lampu baca. Tidak hanya itu, yang harus juga diperhatikan adalah posisi lampu baca. Biasanya, kalau lampu baca diletakkan di meja, pasti sorotnya langsung ke bagian buku yang kita baca. Dengan posisi tersebut, wajah si pembaca langsung tersorot cahaya yang dikeluarkan oleh lampu baca. Yang baik adalah lampu baca dipasang di bagian atas belakang kepala. Dengan begitu, sorot cahaya tidak langsung mengenai wajah. Posisi tersebut membuat mata tidak silau. Pencahayaan yang benar juga tidak membuat mata stress. Tentu bukan stress psikis. Stres pada penglihatan itu memunculkan kelelahan pada mata. Lama-kelamaan, ketajaman penglihatan menurun. Hal ini membuat pembaca tidak nyaman beraktivitas. 
Jangan lupa mematikan lampu baca 
Ketika sudah mengantuk dan bersiap-siap tidur. Itu berkaitan dengan hormone melatonin yang diproduksi saat tidak ada cahaya dan seseorang tertidur lelap. Sorot lampu, meski intensitasnya kecil, akan menghambat produksi hormone yang dipercaya mencegah serangan kanker payudara dan prostat. 
(Source: Tabloid Nurani)