Kurang Tidur Berisiko Diabetes

Bahaya Kurang Tidur
Kurang Tidur ternyata bukan saja kebiasaan yang buruk tapi juga mengganggu kesehatan. Porsi tidur yang kurang akan membuat tubuh tidak mengalami keseimbangan untuk mencerna glukosa. Akibatnya Anda akan mengalami diabetes. Bagi Anda yang sibuk dengan aktivitas hingga mengurangi jam tidur, kini harus waspada. Selain membuat tubuh menjadi tidak segar, kurang tidur bisa menyebabkan tubuh mudah terserang penyakit. Salah satunya adalah diabetes
 Dokter spesialis penyakit dalam menjelaskan bahwa biasanya kebiasaan orang begadang tidak dapat menahan hasrat untuk memakan makanan yang berlemak. Sehingga asupan makanan dalam tubuh akan bertambah.
Merusak Sistem Pencernan
Lebih lanjut disebutkan bahwa tidur seimbang sebenarnya bisa mengendalikan nafsu makan. Namun jika kebiasaan itu berubah menjadi pola tidur yang buruk, apalagi hingga terjadi selama 2 malam berturut-turut, maka tidur Anda sudah masuk kategori tidak berkualitas.
Hal inilah yang dapat memicu rasa lapar yang berlebih. Apalagi jika Anda penggemar kopi atau menyukai makanan ringan yang biasanya banyak mengandung kadar gula yang tinggi. Maka risiko terkena diabetes akan semakin tinggi. Dampak lain adalah rusaknya system pencernaan dalam tubuh. Sebab di saat pencernaan harus istirahat, tapi Anda tetap memerintahkan untuk bekerja. Pencernaan yang dilakukan oleh tubuh seharusnya tidak bekerja selama 24 jam, tetapi ada waktu-waktu tertentu system pencernaan itu bekerja.
Naiknya Kadar Gula
Idealnya orang dewasa tidur selama 6-7 jam dalam sehari. Tetapi ketika jam tidur tersebut dijadikan korban sebagai kebutuhan aktivitas Anda akan mengalami perubahan secara drastic. Kondisi ini terjadi karena dalam tubuh Anda terdapat hormone ghrelin untuk penambah nafsu makan sedangkan hormone leptin sebagai penekan nafsu makan. Ketika hormone ghrelin terus terpicu pada tubuh maka diabetes dapat menyerang tubuh.
Ketika Anda mengurangi jam tidur selama 3 hari berturut-turut  
maka tubuh menjadi lemah, perasaan khawatir akan muncul, emosi pada diri menjadi tidak stabil, bahkan pikiran Anda menjadi kacau untuk menyelesaikan semua tugas keesokan harinya. Hal ini diakibatkan karena kondisi tubuh tidak sesuai dengan aktivitas yang berlebih.
95 persen orang terkena diabetes yang diakibatkan pada kebiasaan mengurangi jam tidur. Awalnya tubuh akan membuat Anda malas untuk melakukan aktivitas fisik. Hal ini dikarenakan dalam tubuh Anda terdapat timbunan lemak yang tinggi. Kurangnya tidur yang Anda lakukan menjadi hormone yang meningkatkan pada keinginan untuk terus makan. 
Hormone Insulin
Pada dasarnya dalam tubuh Anda terdapat sekresi atau pengeluaran hormone insulin yang fungsinya untuk memecah glukosa. Apabila kebiasaan kurang tidur terus dilakukan maka hormone akan melemah dan bekerja secara tidak sempurna. Sehingga gula yang seharusnya diubah menjadi energi akan menumpuk dalam darah. Hal inilah yang menjadikan kadar gula dalam darah yang menyebabkan diabetes mellitus.
Tips Agar Tidur Nyaman
Bagi Anda yang punya problem tidur atau tidak bisa mengawali tidur dengan nyaman. Berikut ini ada saran agar tidur Anda berkualitas. 
Sebelum Anda tidur jangan memakan makanan terlalu kenyang 
sehingga tidak akan bisa bekerja dengan baik karena pencernaan pada tubuh Anda seharusnya juga istirahat. 
Minumlah air putih secukupnya 
agar tidak terbangun saat tengah malam. Ditakutkan bila terbangun maka jam tidur Anda pun akan bertambah.
Jauhkan pikiran dari masalah yang sedang dihadapi 
Jika waktu tidur tiba, maka letakkan sejenak semua pekerjaan. Begitu pula dengan pikiran Anda agar tidak lagi mengikuti waktu tidur Anda.
Buatlah otak Anda menjadi rileks
Hal ini bisa Anda lakukan dengan cara menarik napas beberapa saat. Cobalah untuk mengepalkan tangan dan membuka tangan agar lebih rileks. Atau bisa juga dengan mengedip-kedipkan mata hingga tertidur.
Gunakan aromaterapi menjelang tidur 
juga sangat baik untuk membuat tubuh dan pikiran lebih rileks dan Anda bisa tidur dengan nyaman.
(Source: Tabloid Nurani)