Tips Cara Bersihkan Karang Gigi
Kesan pertama sering dilihat saat
berbicara. Bukan hanya dari isi pembicaraan. Cara berbicara, ekspresi, dan
bahasa tubuh pun diperhatikan. Jika meyakinkan, lawan bicara akan terkesan.
Kemantapan ketika berbicara juga diperlukan ketika terlibat dalam pembicaraan
mengenai kesepkatan. Tetapi, ada masalah klasik yang sering mengganggu. Yaitu
bau mulut.
Secara umum, ada 2 penyebab bau
mulut
Pertama, kondisi rongga mulut. Gigi berlubang, karang gigi, atau radang
pada gusi. Kedua, ada sisa akar gigi. Itu terjadi karena ada gigi yang sudah
patah. Tetapi sebagian akar masih tertinggal. Akibatnya, sebagian makanan bisa
mampir saat mulut mengunyahnya. Sisa makanan yang menempel itu susah
dibersihkan.
Bagaimana menanganinya?
Tidaklah
sulit. Gigi yang berlubang segera ditambal, karang gigi dibersihkan. Gusi yang
meradang atau luka diobati. Semakin cepat disadari dan diperiksakan akan
semakin baik. Sebab penanganan bisa dilakukan secepatnya. Jika ada hasil yang
kurang pun, ada waktu untuk memperbaikinya.
High Press Water Therapy
Pembersihan karang gigi tidak
dilakukan dengan cara konvensional. Tetapi menggunakan high press water
therapy. Sama sekali tidak sakit dan sangat cepat. Meski berkesan nyaman, ruang
dan peralatan perawatan gigi dijaga tetap steril dengan ozonated waterline.
Tidak usah khawatir, bebas virus termasuk HIV/AIDS. Pada klinik kesehatan gigi,
akan dilakukan cleaning dan polishing gigi. Yaitu tindakan pembersihan karang
gigi dan pemolesan supaya gigi tetap kuat.
Penyebab Karang Gigi
Karang gigi timbul karena
kandungan mineral dalam air liur. Itu mengakibatkan sisa makanan menempel pada
gigi. Jika tidak dibersihkan, gusi bisa meradang serta gigi goyang dan
berlubang. Akibat yang paling kentara adalah bau mulut tidak sedap. Maka perlu
rutin dibersihkan, setidaknya setiap 6 bulan.
(Source: Tabloid Nurani)
(Source: Tabloid Nurani)