Batas Usia Pertumbuhan Tulang Manusia

Tulang Punya Usia Pertumbuhan
Bertambahnya usia ternyata tidak hanya tampak pada keriput di kulit, namun juga pada pertumbuhan tulang. Tulang juga memiliki usianya sendiri. Massa tulang akan mencapai puncaknya pada usia 35 tahun, setelah itu terus menurun, yang berarti kerapuhan mulai mengancam. Kerapuhan tulang ini sering dikenal dengan Osteoporosis.
Osteoporosis 
merupakan kondisi ketika tulang kita mengalami pengurangan massa hingga dapat menyebabkan risiko patah tulang lebih tinggi. Hal ini dapat disebabkan beberapa faktor:
  1. Asupan nutrisi yang tidak normal.
  2. Segi endokrin, yang disebabkan menopause, hyperthyroidism, hyperparathyroidism, dan adanya diabetes mellitus.
  3. Apabila orang tersebut rawan penyakit dan kekurangan berat badan.
  4. Karena adanya terapi kortikosteroid, terapi heparin dan kastrasi.
Bahkan, proses degenerasi berlangsung lebih awal, memasuki usia 20 tahun sampai 30 tahun hendaknya mulai bersiap menjaga kondisi tulang. Meski kekurangan kalsium dalam tulang merupakan proses yang alami akibat penyerapan kalsium oleh tubuh akibat bertambahnya usia, karena semakin tua, penyerapan kalsium oleh tubuh semakin cepat sehingga kalsium yang diserap tubuh dari tulang seringkali belum tergantikan. Bukan berarti kita tidak mampu menghindari osteoporosis.
Solusi menghindari osteoporosis
Sebaiknya memulai untuk mengubah gaya hidup dan kualitas hidup yang lebih baik, karena ini kunci utamanya. Olahraga teratur dan dilakukan rutin 3 hingga 5 kali dalam seminggu dapat membantu membentuk jaringan tulang yang kokoh. Hindari konsumsi alcohol, obat antiradang, obat penguat tubuh (steroid), juga terlalu banyak mengonsumsi protein yang akan mengurangi kadar kalsium dalam tubuh. Selain itu, makanlah makanan yang kaya Omega 3 dari sumber ikan laut, karena ternyata berhubungan dengan densitas tulang dan mampu menurunkan kehilangan jaringan tulang, dan mengurangi rasa nyeri yang terjadi saat osteoporosis.
(Source: Tabloid Nurani)