Permasalahan Pada Penderita Lupus
Tahukah Anda bahwa wanita memiliki resiko tinggi untuk dapat menderita penyakit lupus daripada laki-laki. Penyakit ini tidak menular, namun dapat terjadi karena factor keturunan. Pada pendrita lupus ini tubuhnya akan lemas, dan menderita radang pada sendi serta kulit dan organ tubuh yang lain. Lupus memang penyakit yang aneh, karena akan menyebabkan rusaknya organ-organ sipenderita akibat antibody yang dimiliki oleh tubuhnya. Jadi yang seolah-olah menjadi penyakit adalah antibody yang seharusnya melaksanakan fungsi pertahanan atau daya tahan tubuh terhadap serangan kuman atau penyakit malah menggerogoti kesehatan penderita.
Penyakit ini bisa dialami dalam level yang ringan atau berat
Bila sudah dinyatakan berat berarti sudah terlalu lama diderita oleh sipasien, mingguan bahkan ada yang menahun. Yang ringan berarti sakit yang diderita masih belum sampai merusak kulit hingga organ tubuh dan lainnya. Dapat menyerang siapa saja mulai yang masih remaja hingga yang sudah berumur 40an tahun. Bahkan umur belasan tahun bukan usia aman dari penyakit ini, karena factor genetic.
Gejala penyakit lupus ini bervariasi dan bukan merupakan jenis kanker atau AIDS
Sipenderita akan merasakan demam, kelelahan yang berat, pusing, rambut rontok dan hypersensitive terhadap cahaya. Persendian yang bengkak akan terasa nyeri, dan terjadi anemia serta adanya pembengkakan pada sekitar mata, kaki, tangan dan lengan hingga leher dan hidung.
Sipenderita akan merasakan demam, kelelahan yang berat, pusing, rambut rontok dan hypersensitive terhadap cahaya. Persendian yang bengkak akan terasa nyeri, dan terjadi anemia serta adanya pembengkakan pada sekitar mata, kaki, tangan dan lengan hingga leher dan hidung.
Orang yang sakit dengan tanda-tanda seperti diatas belum tentu menderita penyakit lupus
karena pada penderita penyakit diabetes juga ditemukan gejala yang sama yang juga terjadi pada penderita lupus. Pada penderita jantung, rematik, penyakit paru-paru dan masalah pada kelenjar limfa juga ditemukan gejala yang sama. Jadi sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk dapat dengan pasti menentukan jenis penyakitnya.
karena pada penderita penyakit diabetes juga ditemukan gejala yang sama yang juga terjadi pada penderita lupus. Pada penderita jantung, rematik, penyakit paru-paru dan masalah pada kelenjar limfa juga ditemukan gejala yang sama. Jadi sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk dapat dengan pasti menentukan jenis penyakitnya.
Perawatan pada penderita lupus ini harus dilakukan sejak dini
sewaktu serangan awal dirasakan. Setelah dokter memastikan yang diderita adalah lupus, maka segeralah minum obat yang diberikan dan beristirahatlah yang cukup. Jangan merokok. Lakukan kegiatan badan baik itu senam atau jalan -jalan ringan. Olah raga teratur untuk pencegahan. Pada saat sakit sudah terasa, jangan memaksakan diri terlalu berat dalam memilih jenis sport. Selain untuk kelancaran darah yang membantu pemulihan, juga agar kulit kita mendapatkan cukup vitamin D. Hati-hati terhadap sinar ultra violet karena dapat mempercepat proses penyakit ini terasa lebih berat. Gunakan suncream. Pilih pola makan sesuai anjuran 4 sehat 5 sempurna.
(Source: Tabloid Nurani)