Autisme Otak Bayi Dapat Diketahui Di Usia 6 bulan

Cara Mengetahui Bayi Anda Potensial Menderita Autisme Atau Tidak?
Menurut sebuah study di US, terdapat perbedaan yang cukup besar dalam perkembangan otak bayi pada usia enam bulan yaitu ada yang punya risiko tinggi terkena autisme, dan ada juga berisiko tinggi namun tidak berlanjut pada perkembangan autisme. Menurut mereka, autisme berkembang di masa kanak-kanak seiring berjalannya waktu, dan tidak begitu saja ada secara tiba-tiba pada anak-anak.  Dan kita memiliki kemungkinan untuk mencegahnya dengan melakukan penanganan intensif yang bertarget.
Dari penelitian 
terhadap sekelompok bayi yang dianggap memiliki risiko tinggi untuk autisme, yang pada  saat sama juga diikutkan kakak-kakak mereka yang telah positif menderita autis, dari sini diketahui bahwa 30% bayi punya kriteria untuk bisa terkena  spectrum autisme disorder pada 24 bulan evaluasi. Sebelumnya selama enam bulan semua peserta menjalani difusi tensor imaging, yaitu sejenis magnetic resonance imaging atau dikenal dengan sebutan MRI. Otak para bayi tersebut menjalani scan secara rutin selama 12 atau 24 bulan. 
Diantara mereka 
sebanyak 70% dari 92 bayi tidak memiliki tanda-tanda spectrum autis. Selain itu pada dua kelompok bayi tersebut terdapat perbedaan di serat putih  saluran pengembangan otak atau jalur yang menghubungkan wilayah-wilayah otak. Pada bagian serat itu diteliti gerakan molekul air yang melalui jaringan otak. Kemudian disimpulkan bahwa autisme dapat terjadi pada seluruh wilayah otak dan tidak terisolasi hanya pada satu wilayah otak tertentu.
(Source: Berbagai Media Online)