Polusi Cetuskan Serangan Jantung

Gas buang kendaraan bermotor 
tidak hanya berbahaya bagi paru-paru, tetapi juga bagi jantung. British Medical Journal menyatakan bahwa gas buang kendaraan bermotor bisa memicu penyakit jantung. Risiko tertinggi muncul dalam 6 jam pertama setelah individu menghirup gas buang berbahaya tersebut.
Setelah 6 jam
risiko terkena serangan jantung karena menghirup banyak gas buang kembali turun. Tetapi, turunnya risiko tersebut tidak berarti bahwa gas buang kendaraan yang terhirup tidak berbahaya bagi tubuh. Sebab, partikel berbahaya yang terlanjur terhirup akan mengendap di dalam tubuh.
Serangan jantung akibat gas buang kendaraan bermotor tidak terjadi secara spontan. Partikel berbahaya yang mengendap pada tubuh tersebut, mengakibatkan pengentalan darah. Dengan demikian, risiko terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah meningkat. Itulah yang pada suatu saat nanti bisa mengakibatkan serangan jantung.
(Source: Jawa Pos)