Perawatan Kulit Biocell Transdermal Therapy

Jarum Mungil Perbaiki Jaringan Kulit dan Mencerahkan Kulit Wanita
Ada banyak treatment yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kulit wajah mulus dan sehat. Problem scar atau jerawat, pigmentasi, pori-pori besar, serta keriput halus yang cukup mengganggu dapat diatasi dengan mudah bila menggunakan metode yang sesuai. Salah satu metode terbaru perawatan kulit adalah biocell transdermal therapy.
Prosedur medis Itu memakai alat multineedle transdermal yang dikombinasikan dengan bahan biocell adiposed derived stemcell. 
Bahan stemcell tersebut berasal dari jaringan lemak yang sudah melalui proses kristalisasi. Bila diaplikasikan pada jaringan sel yang mengalami kerusakan, stemcell tersebut dapat memperbaiki jaringan dengan menstimulasi signal pembentukan sel-sel seperti fibroblast dan collagen sebagai unsur terpenting dalam kulit, selain juga meningkatkan metabolisme syaraf dan pembuluh darah. Dipadukan dengan multineedle transdermal yang lebih efektif menjangkau area-area sulit pada wajah seperti sudut mata atau lekukan hidung. Multineedle tersebut terdiri atas Sembilan jarum mikro untuk kulit. Pada prinsipnya, terapi ini memberikan mikro trauma untuk membantu bahan stemcell meresap ke dalam lapisan kulit serta memicu pembentukan jaringan epitel dan kolagenisasi.
Kedalaman invasi 
yang dilakukan bergantung pada problem kulit serta hasil yang diinginkan. Lapisan epidermis kulit adalah sekitar 1 milimeter dari permukaan kulit, sedangkan lapisan dermis antara 2 hingga 3 milimeter.
Untuk tujuan kulit
mengatasi keriput halus, mengecilkan pori-pori serta mencerahkan kulit, invasi dilakukan hanya sekitar 1-1,5 milimeter. Sedangkan untuk mengatasi problem acne scar atau bekas jerawat, invasi dilakukan hingga kedalaman 2,5 milimeter. 
Sebelum menjalani terapi ini
tentu pasien harus melalui tahap awal seperti analisis kulit serta problem yang ingin diatasi. Lalu, pasien diberi anestesi topical dan mulai menjalani treatment. Dilakukan invasi pada kulit dengan multineedle serta dioleskan bahan adiposed derived stemcell tersebut.
Meskipun menggunakan jarum, dipastikan bahwa pasien tidak akan merasa sakit karena sebelumnya diberi anestesi dan jarum yang dipakai adalah jarum mikro sehingga tidak terasa di kulit. Durasi berkisar antara 30-40 menit, bergantung problem kulit yang dialami. Setelahnya, diberi masker khusus yang juga mengandung bahan adiposed derived stemcell serta growth factor, vitamin dan asam amino yang dapat membantu mengurangi produksi melanin sehingga tidak terjadi pigmentasi.
Treatment itu juga memiliki keuntungan 
bila dibandingkan dengan penggunaan teknik laser. Menurut dokter, penggunaan laser memiliki risiko second degree burn atau luka bakar derajat kedua. Sedangkan biocell transdermal therapy relative tidak berisiko. Setelah menjalani treatment, pasien tidak perlu rehat terlalu lama. Paling tidak, 1x 24 jam pertama jangan terkena paparan sinar matahari langsung. Jadi tidak boleh beraktivitas di luar ruang lebih dulu. Tetapi, hanya satu hari.
Untuk perawatan setelah treatment, 
kulit akan diberi antibiotic topical serta growth factor cream selama 3-5 hari sesudahnya, lalu dilanjutkan dengan krim yang biasa dipakai. Biocell transdermal therapy bisa dilakukan oleh siapa saja, mulai remaja hingga dewasa. Jarak antara treatment pertama dan selanjutnya adalah 1,5 hingga 2 bulan. Sebab, proses pembentukan kolagen alami pada kulit adalah 2 bulan, Dalam sekali treatment, kulit akan terlihat lebih cerah dan halus serta pori-pori kulit mengecil. Sedangkan untuk mengatasi problem acne scar, diperlukan 3 hingga 4 kali treatment agar pasien mendapatkan hasil yang optimal.
(Source: Jawa Pos)