Hasil Penelitian Terhadap Orang Dalam Kondisi Kantuk
Menguap identik dengan mengantuk
atau bosan. Tetapi, para ilmuwan punya pendapat lain. Berdasarkan penelitian
yang dilakukan oleh para ahli kesehatan itu, menguap merupakan proses untuk
mendinginkan otak. Sebab, menguap juga merupakan tanda bahwa otak terlalu lelah
atau panas.
Pada Musim Dingin
Para
peneliti tersebut, melakukan riset sederhana terhadap sekitar 80 pejalan kaki
soal aktivitas menguap itu. Pada musim dingin, riset dilakukan di kota Tucson, Pima County,
Negara Bagian Arizona, US. Saat itu, para peneliti menunjukkan gambar orang
menguap kepada para pejalan kaki yang menjadi responden mereka. Separo
responden lalu ikut menguap.
Beda Pada Cuaca Panas
Namun, saat metode yang sama
dilakukan pada musim panas, hasilnya berbeda. Di antara sekitar 80 pejalan kaki
yang diminta melihat gambar orang menguap, hanya sekitar 20 orang yang kemudian
ikut menguap. Jumlah tersebut 50 persen lebih sedikit daripada jumlah responden
yang ikut menguap pada musim dingin.
Manfaat Menguap
Menguap bisa meredakan ketegangan
otak dengan cara memasukkan lebih banyak udara bersuhu rendah ke dalam tubuh.
Tetapi akan sangat sulit menyerap udara yang lebih dingin pada saat musim
panas. Karena itu, individu cenderung lebih jarang menguap pada musim panas.
Dikutip dari Daily Mail