Bebaskan Anak Untuk Banyak Beraktivitas Di Luar Ruangan
Beraktivitas di luar rumah
mendatangkan banyak manfaat bagi anak. Anak-anak yang menghabiskan banyak
waktunya di luar rumah terbebas dari risiko rabun jauh. Para peneliti dari University of Cambridge menyatakan, semakin banyak
waktu yang dihabiskan di luar rumah, risiko myopia akan semakin berkurang.
Kuncinya, paparan sinar matahari dan kebiasaan melihat obyek yang jauh.
Sebelumnya, para peneliti
melakukan 8 penelitian tentang myopia pada anak.
Dalam penelitian terakhirnya beberapa waktu lalu, mereka melibatkan sedikitnya 10.000 anak-anak dan orang dewasa. Mereka yang menderita rabun jauh atau myopia hanya beraktivitas rata-rata 3,7 jam di luar rumah dalam seminggu.
Dalam penelitian terakhirnya beberapa waktu lalu, mereka melibatkan sedikitnya 10.000 anak-anak dan orang dewasa. Mereka yang menderita rabun jauh atau myopia hanya beraktivitas rata-rata 3,7 jam di luar rumah dalam seminggu.
Tim peneliti tersebut mengatakan
bahwa kasus anak yang menderita myopia terus meningkat.
Di beberapa Negara Asia, sekitar 80 persen penderita myopia adalah anak-anak. Fenomena itu memicu para peneliti dan pakar kesehatan di US dan Eropa untuk mengeluarkan imbauan keras, yaitu anak-anak wajib beraktivitas lebih banyak di luar ruang. Sebab dapat menjauhkan anak dari risiko menderita myopia.
(Source: Tabloid Nurani)
Di beberapa Negara Asia, sekitar 80 persen penderita myopia adalah anak-anak. Fenomena itu memicu para peneliti dan pakar kesehatan di US dan Eropa untuk mengeluarkan imbauan keras, yaitu anak-anak wajib beraktivitas lebih banyak di luar ruang. Sebab dapat menjauhkan anak dari risiko menderita myopia.
(Source: Tabloid Nurani)