Vitamin Apa Untuk Apa?
Vitamin adalah senyawa organic yang diperlukan oleh tubuh kita dalam jumlah kecil. Senyawa organic ini mengandung karbon. Sebenarnya tubuh manusia dapat mensintesis vitamin tertentu dalam jumlah kecil. Namun tidak untuk jenis vitamin lain, sehinggan kita harus mendapatkannya dari makanan yang kita konsumsi. Vitamin ini diklasifikasikan berdasar fungsi kerja secara biologi dan kimia, bukan berdasar strukturnya.
Ada jenis vitamin khusus untuk manusia
yaitu vitamin yang larut dalam air, dan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam air harus dikonsumsi lebih teratur karena mudah hilang atau habis setelah digunakan tubuh untuk beraktifitas, atau karena tidak mudah disimpan oleh tubuh kita. Beberapa vitamin yang larut dalam air, diproduksi oleh bakteri.
Vitamin yang larut dalam lemak diserap usus dengan bantuan lipid
Mereka kemungkinan besar akan terakumulasi dalam tubuh manusia karena sulit dihilangkan secara cepat. Hypervitaminosis adalah kelebihan vitamin yang kemungkinan besar akibat akumulasi vitamin yang dapat larut dalam lemak lebih besar jumlahnya daripada akumulasi vitamin yang larut dalam air. Penderita cystic fibrosis harus dimonitor secara ketat tingkat vitamin yang larut dalam lemaknya.
Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, K. Dan ada 9 yang larut dalam air, yaitu 8 jenis vitamin B dan vitamin C
yaitu vitamin yang larut dalam air, dan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam air harus dikonsumsi lebih teratur karena mudah hilang atau habis setelah digunakan tubuh untuk beraktifitas, atau karena tidak mudah disimpan oleh tubuh kita. Beberapa vitamin yang larut dalam air, diproduksi oleh bakteri.
Vitamin yang larut dalam lemak diserap usus dengan bantuan lipid
Mereka kemungkinan besar akan terakumulasi dalam tubuh manusia karena sulit dihilangkan secara cepat. Hypervitaminosis adalah kelebihan vitamin yang kemungkinan besar akibat akumulasi vitamin yang dapat larut dalam lemak lebih besar jumlahnya daripada akumulasi vitamin yang larut dalam air. Penderita cystic fibrosis harus dimonitor secara ketat tingkat vitamin yang larut dalam lemaknya.
Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, K. Dan ada 9 yang larut dalam air, yaitu 8 jenis vitamin B dan vitamin C
Daftar vitamin dengan fungsinya yang berbeda-beda.
Vitamin A
Nama kimianya adalah retinol, retinoid dan carotenoid. Kekurangan akan berakibat mudah terserang penyakit, dan rabun senja. Kelebihan vitamin A berakibat keratomalacia atau degenerasi pada kornea mata.
Vitamin B1
Nama kimianya adalah thiamine. Kekurangan berakibat beri-beri, dan syndrome Wernicke-Korsakoff. Overdosis akan berakibat adanya reaksi hipersensitif yang jarang, menyerupai kejutan anaphylactic. Dapat menyebabkan mudah mengantuk.
Vitamin B2
Nama kimianya adalah riboflavin. Kekurangan berakibat vaskularisasi pada kornea mata, lesi pada mulut, seborrhea. Pada kasus overdosis belum pernah ditemukan komplikasinya. Dapat diteliti melalui pemeriksaan urine.
Vitamin B3
Nama kimianya adalah niacin. Kekurangan akan menyebabkan penyakit pellagra. Overdosis menyebabkan kerusakan liver, masalah kulit, dan keluhan pada pencernaan, dan lain-lain.
Vitamin B5
Nama kimianya adalah pantothenic acid. Kekurangan berakibat terkena penyakit paresthesia (kesemutan. Pricking atau mati rasa kulit dengan efek jangka panjang yang tidak jelas). Tidak pernah ada yang melapor overdosis.
Vitamin B6
Nama kimianya adalah pyridoxamine, pyridoxal. Kekurangan berakibat anemia, dan neuropati perifer. Jika overdosis akan merusak saraf, dan rusaknya kemampuan merasakan stimulus dalam tubuh atau disebut proprioception.
Vitamin B7
Nama kimianya adalah biotin. Kekurangan berakibat dermatitis dan enteritis. Tidak ada yang melaporkan kasus overdosis.
Vitamin B9
Nama kimianya adalah folinic acid. Deficiency disease - birth defects during pregnancy, such as neural tube. Overdose disease - seizure threshold possibly diminished.
Vitamin B12
Nama kimianya adalah cyanocobalamin, hydroxycobalamin, methylcobalamin. Kekurangan akan berakibat megaloblastic anemia yaitu sel darah merah tanpa inti. Overdosis tidak ada yang melaporkan.
Vitamin C
Nama kimianya adalah asam askorbat, ascorbic acid. Kekurangan vitamin C berakibat komplikasi dalam jumlah besar. Overdosis menyebabkan diare, mual, iritasi kulit, terasa panas saat kencing, kekurangan mineral tembaga. Resiko terkena batu ginjal adalah tinggi.
Vitamin D
Nama kimianya adalah ergocalciferol, cholecalciferol. Kekurangan vitamin D berakibat osteomalacia atau pelunakan tulang, dan penyakit rickets. Terdapat risiko tinggi pada beberapa jenis kanker. Overdosis vitamin ini disebut hypervitaminosis D, menyebabkan sakit kepala, badan lemah, pencernaan terganggu, tekanan darah meningkat, dan calcifikasi jaringan.
Vitamin E
Nama kimianya adalah tocotrineols. Kekurangan berakibat anemia hemolitik, otoimun dalam bayi yang baru lahir. Kelebihan vitamin E akan menyebabkan adanya risiko tinggi terjadi kegagalan jantung congestive
Vitamin K
Nama kimianya adalah phylloquinones, menaquinones. Kekurangan akan berakibat lebih tingginya kecenderungan untuk mengalami pendarahan. Overdosis bisa merusak efek warfarin.