Sakit Setelah Masturbasi

Mengapa Atau Apa?
Ada pemuda berumur 19 tahun mengatakan bahwa dirinya terlalu sering melakukan onani, misalnya 3 kali sehari, kenapa keesokan harinya dia merasa sakit sekali ketika ereksi? Dia bilang salitnya hanya sehari setelah ia melakukan onani. Setelah itu kembali seperti biasa. Berbahayakah atau tidak?
Dokter Androlog menjawab 
bahwa melakukan aktivitas seks dengan menggunakan tangan untuk mendapatkan kepuasan seks lebih dikenal dengan istilah masturbasi. Itu fenomena yang sering dilakukan orang muda dan belum menikah.
Secara hormonal
pemuda berumur 19 tahun berada pada kondisi optimal. Kadar hormone testosterone sangat baik. Fisik umumnya juga sehat dan belum mempunyai penyakit yang mengganggu potensi seks. Masturbasi bisa menimbulkan lecet kecil di kulit penis, bahkan kerusakan jaringan di bawah kulit. Nah, masturbasi tiga kali sehari mengindikasikan keluhan dari organ/ jaringan setempat. Bisa dikatakan, ada masalah. Kalau saja bisa bicara, penis mungkin akan bilang: Terlalu kasar, jangan begitu! Atau  Terlalu sering, rusak kalau caranya begini. Ha ha. 
Rasa nyeri 
sehari setelah masturbasi perlu menjadi perhatian dan tidak bisa diremehkan. Jaringan tubuh tersebut bisa dikatakan mengalami pemaksaan sehingga timbul memar (peradangan steril). Dalam penyembuhan, itu bisa menjadi jaringan padat yang mengganggu posisi ereksi. Kasus penis bengkok saat ereksi adalah contohnya. Luka lecet di kulit akibat gesekan berlebih dengan tangan tentu mengganggu kulit. Fungsi kulit sebagai barrier terhadap bahan infeksi akan terganggu. Infeksi akan mudah masuk ke jaringan bawah kulit.
(Source: Jawa Pos)