Kaki Berbau Karena Sulit Bernapas
Tinea pedis (jamur di kaki)
memang patut “diperangi”. Sebab, jamur tersebut membuat kaki jadi bau. Faktor
lain yang membuat kaki bau adalah sepatu dan kaus kaki yang membuat kaki tidak
bisa “bernapas” atau sepatu yang lembab akibat hujan. Penyebab lainnya adalah
keringat yang berlebihan.
Ada 3 bentuk kaki yang berbau akibat tinea
pedis:
Pertama adalah intertriginosa
Kaki terlihat basah dan bersisik. Selain
itu, terdapat luka di sela-sela jari. Biasanya luka akan terasa nyeri jika
disentuh. Infeksi dimulai dari sela jari keempat sampai kelima.
Kedua adalah vesicular
akut
Tandanya terdapat gelembung yang berisi air dan nanah. Lokasinya terdapat
pada kulit telapak kaki bagian tengah. Keluhannya sangat gatal. Ketika gatal muncul, kebanyakan
orang akan menggaruk bagian tubuh yang gatal. Padahal tindakan itu justru
mengakibatkan luka. Di kulit yang terluka sekaligus lembab tersebut bisa tumbuh
jamur. Akibatnya, setelah luka mongering, tampak gangguan kulit di sekitarnya.
Makin lama perubahan kulit tersebut makin lebar. Ini adalah ciri khas penyakit
kulit yang disebabkan jamur. Penyakit tersebut sangat mudah menyebar ke daerah
sekitar. Penyebaran jamur makin parah bila kulit terus-menerus lembab.
Ketiga, bentuk tinea pedis yang paling
parah adalah moccasin foot
Kulit seluruh kaki (telapak, tepi, dan punggung
kaki) menebal serta bersisik. Terdapat kemerahan pada bagian tepi kaki yang
sakit. Tinea pedis yang parah bahkan menyerang dan merusak kuku. Bila bagian kulit mati itu dibersihkan,
akan terlihat kulit baru yang umumnya juga diserang jamur. Jika kondisi
tersebut tidak ditangani, pasien akan minder. Sebab, bau yang muncul makin
menyengat. Bahkan dari jarak jauh pun baunya terhirup. Pengobatannya juga
tambah lama. Sebab, tinea pedis pasti sudah menyebar ke seluruh kaki.
Seputar Kaki Manusia
Ada sekitar 250.000 kelenjar keringat di kaki
masing-masing kaki. Total diproduksi keringat hamper segelas setiap hari.
Kandungan keringat adalah air dan garam. Keringat yang dihasilkan telapak kaki
sebenarnya tidak berbau. Bau kaki bersumber dari asam organic yang dihasilkan
bakteri. Bila keringat di kaki sangat berlebihan, langkah terakhir adalah
simpatektomi. Itulah sebuah operasi pemotongaan syaraf yang memengaruhi
kelenjar keringat. Harapannya keringat di daerah kaki berhenti diproduksi.
(Source: Tabloid Nurani)
(Source: Tabloid Nurani)